Senin, 12 September 2011

Pengkabelan dengan Menggunakan UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang biasa digunakan adalah kabel  yang terdiri dari 8 kabel/4 pasang kabel yang dililit satu sama lain dengan  tujuan untuk mengurangi inteferensi listrik.
  Kabel UTP indentik dengan jaringan yang menggunakan topologi star , walau begitu kabel inipun juga bisa dimanfaatkan pada jaringan yang menggunakan topologi-topologi yang lain sepeti mesh, tree  Konektor yang digunakan dalam jaringan topologi star dengan kabel UTP adalah konektor RJ 45, sedangkan untuk mengepresnya dapat mengunakan tang khusus yang tidak lain adalah crimping tools.   Standart EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan computer, kategori untuk twisted pair (hingga saat ini, mei 2005), yaitu :     UTP category 1 Analog. Biasanya digunakan diperangkat telepon pada jalur ISDN (Integrated Service Digital Network), juga untuk mengHUBungkan modem dengan line telepon   UTP category 2   Bisa mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada topologi token ring).    UTP / STP category 3   16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring atau 10BaseT)   UTP / STP category 4   20 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring)   UTP / STP category 5   Bisa mencapai 100 Mbits data transfer/ 22db (sering digunakan pada topologi star atau tree    UTP / STP category 5 Enhanced   1 Gigabit Ethernet, Jarak 100 Meter, Terdiri Dari 4 Pasang Kabel Tembaga Yang Tiap Pasangnya Dililit (Sering Digunakan Pada Topologi Token Ring 16 Mbps. Ethernet 10Mbps, Atau Pada Fast Ethernet 100 Mbps)   UTP / STP category 6   2,5 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak hingga 100 meter atau 10 Gbps up to 25 m, 20,2 db (Gigabit Ethernet) up to 155 MHz atau 250 MHz    UTP / STP category 7   Gigabit Ethernet/20,8 db (Gigabit Ethernet). Up to 200 MHz atau 700 MHz   Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6/7 didasarkan pada spesifikasi kabel tembaga dan jack yang digunakan. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas isolator (pembungkus kabel) dan juga atas kualitas “lilitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besarnya frekuensi yang bisa dilewatkan pada sarana kabel tersebut.   Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel yang terputus. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat bahwa 80% kegagalan yang terjadi pada jaringan computer disebabkan karena adanya kesalahan pada media komunikasi yang digunakan termasuk didalamnya kabel dan konektor serta kualitas pemasangan (selain itu factor teknisn dan kondisi sekitarpun ikut berpengaruh ).   Ada 2 jenis metode pengkabelan kabel UTP yang umum digunakan antara lain:   Ø Kabel lurus (straight Cable)   Kabel lurus (straight Cabel) adalah system pengkabelan antara ujung satu dengan ujung yang lainnya sama. Jenis pengkabelan ini biasanya digunakan untuk mengHUBungkan beberapa unit computer melalui perantara HUB/Switch yang berfungsi sebagai konsentrator maupun repeater.   Kecepatan dari HUB yang digunakan harus sesuai dengan kecepatan dari LAN card yang digunakan pada masing-masing computer. Hal ini dikarenakan bila ada perbedaan kecepatan antara NIC dan HUB berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat berkomunikasi secara maksimal   Skema pengkabelan lurus antara konektor 1 dengan konektor 2 adalah sebagai berikut:      Ø Kabel silang (crossover cable)   Berbeda dengan pemasangan kabel lurus (straigt cable), penggunaan kabel menyilang ini digunakan untuk komunikasi antar computer (langsung tanpa HUB), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade tanpa harus menggunakan kabel menyilang (crossover cable), tetapi juga dapat menggunakan kabel lurus   Kabel silang (crossover cable) adalah system pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antara pengirim (transmitter) data dan penerima (receiver) data. Kabel pengirim data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel silang (crossover cable) digunakan untuk mengHUBungkan HUB /Switch dengan HUB/Switch atau antar dua computer tanpa menggunakan HUB/Switch     Diposkan oleh zulfikar-muchtar.blogspot.com di 21:34 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz Reaksi:       0 komentar:  Poskan Komentar  Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom)   Kalender Islamic Arsip Blog Statistik Kunjungan Sparkline 663 Pengikut Daftar Isi Blog  Membuat Artikel yang Berhubungan (Related Post)  Cara Backup Data Blog  Pengkabelan dengan Menggunakan UTP  Mengenal Printer & Teknologinya  7 Kelebihan Wanita di Banding Pria  Cara Mudah Membuat Banner di Blog  Membantu Mengatasi  Tata Cara Menulis Komentar pada Blog  Biar Sakit Jiwa, yang Penting Mantan Caleg.  Membuat Alarm Shutdown Otomatis  Mencegah & Mengatasi Data dari Virus  Mencegah Terinfeksi Virus, Hacker & Spyware  Penyebab Komputer Menjadi Lambat  Cara Mematikan Komputer dgn Benar  Tips Mempercepat Komputer  Virus Hidup Berkat Autorun  Trik agar Bisa Upload Gambar Ukuran Besar di Blog  Cara Merawat Komputer  Cara Membuat Kategori (Label) di Blog  Cara Membuat Kotak pesan di Blog  Cara Membuat Menu Vertikal  Menampilkan Seluruh Judul Postingan di Blog  Cara Membuat Menu Dropdown  Cara Membuat Menu Windows Explorer (D-Tree)  Cara Membuat Menu Tab View  Mengenal Blog lebih Dekat  Pertanyaan Sebelum Anda Punya Blog ?  Bukti Al-Qur'an Bukan Buatan Manusia  Foto-foto Ekslusif Peninggalan Nabi Muhammad SAW.  Perbedaan antara Cinta & Nafsu  10 Virus Komputer paling mematikan di Dunia  Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur  7 Kelebihan Setan di banding Manusia  Jadwal Shalat Bulanan untuk Indonesia - Alhabib  9 Tips Mencegah Virus Komputer  Asal Muasal Virus Komputer  Langkah Merakit Personal Computer (PC)  Istilah-Istilah dalam Jaringan Komputer  Mengenal Protokol TCP/IP untuk Jaringan Komputer  Kabel & Arsitektur Jaringan Komputer  Pengantar Jaringan Komputer - LAN  Dasar-Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar